Wednesday, February 12, 2014

Kelebihan dan Kekurangan Lap top Touchscreen



Lap top touchscreen memberikan kemudahan dan kecepatan akses bagi penggunanya. Kita tidak perlu repot untuk mencari tombol pada keyboard/keypad dalam mengeksekusi suatu perintah. Pengguna yang sudah terbiasa, akan secara optimal mengakses menu-menu yang sering digunakan sehingga proses keseluruhan akan lebih cepat.  Hal ini bisa dirasakan bagi pengguna yang telah terbiasa menggunakan HP atau tablet layar sentuh.  Menu yang diatur sedemikian rupa memeudahkan pengguna , sehingga tidak perlu banyak berpikir, langsung menyentuh pada layar untuk melakukan perintah. Teknologi yang terbaru bahkan memungkinkan kita menulis dengan jari atau stylus, dan diterjemahkan seperti apa adanya. Hal ini sering disebut kemampuan Handwriting Recognition (pengenalan tulisan/gambaran tangan). Produk Apple seperti iPod maupun touchpad di MacBook Air malah bisa mengenali sentuhan pada beberapa titik sekaligus (multi-touch) tanpa ada masalah. Sebagai contoh, zooming foto/gambar pada iPhone bisa dilakukan dengan menggerakan 2 jari sekaligus.

Di antara banyak kelebihan, ada beberapa kelemahan yang mungkin dapatr menjadi  kendala bagi yang belum terbiasa dalam mengoperasikannya.   Jika kita ingin memberikan perintah yang kompleks misalnya mengetik dengan cepat suatu kalimat pada layar, kadang terjadi error yang diakibatkan software tidak mampu menterjemahkan apa yang kita input-kan.  Juga pada teknologi touchscreen yang lama, sentuhan bersamaan  pada beberapa titik sekaligus akan membingungkan software dalam memahaminya. Teknologi touchscreen  juga membutuhkan perawatan khusus,  layar harus selalu terjaga kebersihannya agar sentuhan (input) bisa diterjemahkan dengan tepat. Teknologi touchscreen juga akan menyumbangkan tambahan biaya  yang menjadikan harga lap top menjadi lebih mahal.  Sehingga perlu dipertimbangkan pada saat membeli, apakah kita sudah benar-benar membutuhkan teknologi tersebut atau tidak.

Tuesday, February 4, 2014

Zat Yang terkandung Dalam Madu

Madu berkhasiat bagi kesehatan dan kecantikan karena mengandung berbagai zat penting yang dibutuhkan oleh manusia. Madu tersusun atas beberapa molekul gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral. Beberapa mineral yang terkandung dalam madu adalah zat besi, silikon, khlor, kalsium, potasium, fosfor, aluminium, magnesium, kalium, potasium, sodium, klorin, sulfur, dan fosfat. Kadar mineral pada madu berbeda-beda, tergantung pada sumber-sumber mineral tanah tempat tumbuhnya bunga yang disedot oleh lebah-lebah untuk dibuat menjadi madu.
Madu mengandung semua vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas nektar dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah. Di samping itu, dalam madu terdapat pula sejumlah kecil tembaga, yodium, dan seng, serta beberapa jenis hormon.
Hm… hebat sekali ya! 
Subhanallah, zat-zat tersebut dalam komposisinya ternyata sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Sungguh Allah SWT telah bermurah hati dengan menciptakan lebah yang menghasilkan madu yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Kehebatan unsure dan komposisi madu dapat dilihat dari hasil  penelitan berikut ini.
·   Mudah dicerna
Molekul gula pada madu dapat berubah menjadi gula lain (misalnya fruktosa menjadi glukosa). Madu mudah dicerna oleh perut yang paling sensitif sekalipun, walau memiliki kandungan asam yang tinggi. Madu membantu ginjal dan usus untuk berfungsi lebih baik.
·         Rendah kalori
Jika dibandingkan dengan jumlah gula yang sama, kandungan kalori madu 40% lebih rendah. Walau memberi energi yang besar, madu tidak menambah berat badan.
·         Berdifusi lebih cepat melalui darah
Jika dicampur dengan air hangat, madu dapat berdifusi ke dalam darah dalam waktu tujuh menit. Molekul gula bebasnya membuat otak berfungsi lebih baik karena otak merupakan pengonsumsi gula terbesar.
·         Membantu pembentukan darah
Madu menyediakan banyak energi yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan darah. Lebih jauh lagi, ia membantu pembersihan darah. Madu berpengaruh positif dalam mengatur dan membantu peredaran darah. Madu juga berfungsi sebagai pelindung terhadap masalah pembuluh kapiler dan arteriosklerosis.
·         Membunuh bakteri
Sifat madu yang membunuh bakteri disebut “efek inhibisi”. Penelitian tentang madu menunjukkan bahwa sifat ini meningkat dua kali lipat bila diencerkan dengan air. Sungguh menarik bahwa lebah yang baru lahir dalam koloni diberi makan madu encer oleh lebah-lebah yang bertanggung jawab merawat mereka-seolah mereka tahu kemampuan madu ini.
·         Royal jelly
Royal jelly adalah zat yang diproduksi lebah pekerja di dalam sarang. Zat bergizi tinggi ini mengandung gula, protein, lemak, dan berbagai vitamin. Royal jelly digunakan untuk menanggulangi masalah-masalah yang disebabkan kekurangan jaringan atau kelemahan tubuh.


Thursday, January 23, 2014

MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENUNJANG PROFESIONALITAS PENDIDIK




Abad XXI dikenal sebagai abad globalisasi dan teknologi informasi. Perubahan yang sangat cepat dalam segala bidang merupakan fakta dalam kehidupan.  Siapa yang tak berubah pasti akan tertinggal.
Perkembangan teknologi dan informasi membawa perubahan yang sangat besar dalam bidang pendidikan. Guru bukan lagi sebagai satu-satunya sumber ilmu atau pentransfer ilmu pengetahuan. Anak dapat mengakses pengetahuan dengan mudah dari berbagai media, seperti internet. Mau tak mau guru harus dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi bila tak ingin tertinggal dari anak didiknya.
Sebagai seorang profesional yang berada di ujung tombak pendidikan, guru harus selalu mengikuti perkembangan jaman. Pada era teknologi informasi dan komunikasi, guru dituntut untuk memahami dan memanfaatkannya. Dengan kompetensi yang dimilikinya, guru diharapkan mampu mengendalikan teknologi informasi untuk hal-hal yang bermanfaat dalam pendidikan. Pengendalian ini diharapkan juga dapat menghindarkan pemanfaatan teknologi yang kurang bermanfaat/negatif oleh anak.  Pemanfatan TIK dalam pembelajaran menjadi sangat penting sehingga siswa disibukkan dengan eksplorasi subjek positif dalam penggunaan TIK. Bentuk nyatanya dapat berupa penugasan pencarian artikel, sumber bacaan, atau pengiriman tugas (PR) melalui e-mail.
Perkembangan Teknologi dan Informasi, terutama adanya komputer dan internet dapat menunjang profesionalitas dan kinerja guru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Berikut ini beberapa contoh pemanfaatan computer dan internet yang dapat dilakukan oleh guru  untuk meningkatkan profesionalitasnya sebagai seorang pendidik.
·               Sumber Informasi          : menemukan berbagai informasi terkait pendidikan; memperkaya pengetahuan dan wawasan;  mengumpulkan berbagai data, foto, gambar, filem, untuk mengembangkan konsep dan materi pembelajaran; mengumpulkan data untuk pembuatan karya tulis pendidikan; semua itu dapat diunduh dengan mudah melalui internet.
·               Pengolah data    : computer memungkinkan seorang pendidik untuk mengolah berbagai data menjadi sumber dan media pembelajaran yang menarik; mengolah data penilaian dan analisis pembelajaran; penyusunan karya tulis; dsb.
·               Penyimpan data : menyimpan berbagai data penting terkait kegaitan belajar mengajar, penilaian, portofolio siswa dan guru.
·               Presentasi           : sebagai media untuk mempresentasikan materi pembelajaran kepada anak didik. T I K berbasis computer mengandung berbagai presentasi audio fisual yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Presentasi multimedia yang didesain dengan menggunakan animasi, warna, suara, serta pengembangan materi pembelajaran melalui jaringan internet membantu menampilkan pembelajaran yang menarik secara auidio visual
·               Media Komunikasi   : melalui email, blog, web, facebook, dapat terjalin komunikasi  yang efektif antara guru dengan murid; dengan rekan seprofesi; stake holder pendidikan; dan masyarakat luas. (Zahra Haidar)

Tuesday, January 21, 2014

Pengaruh Gizi dan Perkembangan Kecerdasan Anak



Gizi merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Pemenuhan gizi yang cukup pada anak di usia-usia awal (0-8 tahun) dapat mempengaruhi perkembangan mental, termasuk kecerdasan anak. Salah satu kecerdasan yang dapat dipengaruhi adalah kecerdasan adversity (adversity intelligence). Kecerdasan adversity merupakan sebuah bentuk kecerdasan yang memberikan ketahanan terhadap stress (daya resiliensi) tinggi, kemampuan merespon stress (coping mechanism) yang baik serta membangkitkan kemauan dan kemampuan untuk mencapai puncak prestasi.

Anak-anak yang terpenuhi asupan gizinya akan memiliki kepribadian yang ramah dan mudah akrab dengan lingkungan. Anak-anak ini juga kreatif, inovatif, percaya diri dan memiliki motivasi yang kuat. Mereka dapat menemukan sumber kebahagiaan yang positif, yakin akan kemampuannya untuk mengatasi berbagai tantangan dan hambatan, serta memiliki semangat juang tinggi dalam menjalani kehidupan dan pantang menyerah. Anak-anak ini biasanya tampil sebagai anak-anak yang sehat, tidak mudah terserang penyakit, tidak mudah mengalami gangguan pencernaan, tidak mengalami kesulitan tidur, serta tidak mengalami gangguan perilaku seperti suka menggigit-gigit kuku, menarik-narik rambut, marah dan menagis meraung-raung tanpa sebab yang jelas, rewel, menarik diri dari pergaulan, dan sebagainya.