Thursday, December 26, 2013

Balas Budi Seekor Harimau



Pak Lebo mencari ranting-ranting kayu kering di hutan. Sudah cukup banyak ranting-ranting dikumpulkan. Pak Lebo bersiap-siap hendak pulang. Tiba-tiba dia mendengar suara auman yang keras. Pak Lebo sangat terkejut. Ranting-ranting kayu yang dipegangnya jatuh berserakan.
Badan Pak Lebo terasa gemetar. Di hadapannya ada seekor harimau yang besar. Pak Lebo merasa sangat ketakutan. Keringat dingin bercucuran dari tubuhnya. Sebentar lagi aku pasti mati diterkam, pikirnya.
Pak Lebo bersiap-siap hendak berlari. Namun ia mengurungkan niatnya. Pak Lebo melihat harimau itu sedang kebingungan. Ia berjalan mondar-mandir di tepi sebuah lubang. Ternyata  di dalam lubang itu ada anak harimau yang terperangkap dalam jebakan.  Tampaknya harimau itu sedang membutuhkan pertolongan.
Pak Lebo memberanikan diri mendekati lubang. Ia berusaha melepaskan anak harimau dari perangkap. Pak Lebo  mengangkat anak harimau ke atas lubang. Induk harimau merasa gembira. Anaknya telah terlepas dari bahaya. Harimau itu mengaum sebentar, kemudian pergi bersama anaknya.
Pak Lebo merasa lega. Harimau itu tidak menerkamnya. Pak Lebo mengumpulkan kembali ranting-ranting kayunya. Kemudian dibawanya pulang ke rumah. Pak Lebo tidak menyadari, diam-diam harimau itu mengikutinya.
Setiba di rumah, Pak Lebo menceritakan pengalamannya kepada istrinya. Istri Pak Lebo merasa bersyukur karena suaminya pulang dengan selamat. Ia memuji keberanian suaminya yang telah melepaskan anak harimau dari perangkap.
Keesokan harinya istri Pak Lebo sangat terkejut. Di depan pintu rumahnya tergeletak seekor kijang yang sudah mati. Isteri Pak Lebo berteriak memanggil suaminya.
                 “Darimana kijang ini, Pak?” tanya isterinya.
     “Kurasa harimau itu yang telah mengirimnya,” kata Pak Lebo.
     “Tak kusangka ternyata harimau juga pandai membalas budi,” kata isteri Pak Lebo tercengang.
Pak Lebo membakar daging kijang itu. Isterinya menambahkan bumbu penyedap. Aroma masakan yang lezat menyebar ke mana-mana. Pak Lebo mengundang para tetangga untuk makan di rumahnya. Mereka menikmati daging kijang yang lezat bersama-sama.

No comments:

Post a Comment