1. Sadari arti pentingnya BAKAT. Ingat bahwa bakat sangat bersifat personal
dan tidak bisa dipaksakan. Ketika kita orangtua mempunyai bakat seni
yang tinggi, maka bakat tersebut bisa saja dimiliki juga oleh anak kita,
tetapi bisa juga tidak.
2. Kenalilah bakat apa yang dimiliki oleh anak-anak kita.
3. Ungkapkan kepada anak ide-ide
tentang aktivitas/karya yang sesuai dengan bakat yang dimiliki anak
kita tadi. Hal ini kurang lebih akan menjadi semacam “pancingan” untuk
anak dalam mengembangkan bakatnya sendiri.
4. Dorong dan dampingi anak-anak untuk beraktivitas/berkarya sesuai dengan bakatnya.
5. Monitoring dan evaluasi perkembangan aktivitas/karya dari bakat anak.
No comments:
Post a Comment