Pak Lebo mencari ranting-ranting kayu kering di hutan. Sudah
cukup banyak ranting-ranting dikumpulkan. Pak Lebo bersiap-siap hendak pulang.
Tiba-tiba dia mendengar suara auman yang keras. Pak Lebo sangat terkejut.
Ranting-ranting kayu yang dipegangnya jatuh berserakan.
Badan Pak Lebo terasa gemetar. Di hadapannya ada seekor
harimau yang besar. Pak Lebo merasa sangat ketakutan. Keringat dingin
bercucuran dari tubuhnya. Sebentar lagi aku pasti mati diterkam, pikirnya.
Pak Lebo bersiap-siap hendak berlari. Namun ia mengurungkan
niatnya. Pak Lebo melihat harimau itu sedang kebingungan. Ia berjalan
mondar-mandir di tepi sebuah lubang. Ternyata
di dalam lubang itu ada anak harimau yang terperangkap dalam
jebakan. Tampaknya harimau itu sedang
membutuhkan pertolongan.
Pak Lebo memberanikan diri mendekati lubang. Ia berusaha
melepaskan anak harimau dari perangkap. Pak Lebo mengangkat anak harimau ke atas lubang. Induk
harimau merasa gembira. Anaknya telah terlepas dari bahaya. Harimau itu mengaum
sebentar, kemudian pergi bersama anaknya.
Pak Lebo merasa lega. Harimau itu tidak menerkamnya. Pak Lebo
mengumpulkan kembali ranting-ranting kayunya. Kemudian dibawanya pulang ke
rumah. Pak Lebo tidak menyadari, diam-diam harimau itu mengikutinya.
Setiba di rumah, Pak Lebo menceritakan pengalamannya kepada
istrinya. Istri Pak Lebo merasa bersyukur karena suaminya pulang dengan
selamat. Ia memuji keberanian suaminya yang telah melepaskan anak harimau dari
perangkap.
Keesokan harinya istri Pak Lebo sangat terkejut. Di depan
pintu rumahnya tergeletak seekor kijang yang sudah mati. Isteri Pak Lebo
berteriak memanggil suaminya.
“Darimana kijang ini, Pak?” tanya isterinya.
“Kurasa harimau
itu yang telah mengirimnya,” kata Pak Lebo.
“Tak kusangka
ternyata harimau juga pandai membalas budi,” kata isteri Pak Lebo tercengang.
Pak Lebo membakar daging kijang itu. Isterinya menambahkan
bumbu penyedap. Aroma masakan yang lezat menyebar ke mana-mana. Pak Lebo
mengundang para tetangga untuk makan di rumahnya. Mereka menikmati daging
kijang yang lezat bersama-sama.
No comments:
Post a Comment