Pesan
Moral Dalam Cerita
Cerita
bergambar (cergam) pada umumnya mengandung satu atau lebih pesan moral seperti kepedulian dan empati, kerja sama,
kejujuran, keberanian, tolong-menolong, rasa bangga, sikap respek, toleransi,
tanggung jawab, menjadi diri sendiri, menghargai perbedaan. Pesan moral
tersebut tidak secara eksplisit tertulis
dalam buku tetapi tersirat dalam jalinan cerita, misal melalui si tokoh
dan kejadian-kejadian yang dialaminya
serta cara sang tokoh menyikapi kejadian yang dialaminya. Pesan moral dalam
cerita ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter anak, karena pada umumnya
anak cenderung meniru serta menyelami cerita yang dibacanya. Penulis yang lihai
mampu membuat pesan moral tersebut tersembunyi
dan tidak menggurui
sehingga tanpa sadar dapat tertanam dalam jiwa anak.
Berikut
beberapa contoh pesan moral yang dapat dikembangkan dalam cerita bergambar.
a. Kepedulian
Dan Empati
Kita menanggapi perasaan, pikiran, dan
pengalaman orang lain secara alami merasakan kepedulian terhadap sesama berupaya
mengenali pribadi orang lain dan keinginan membantu orang lain yang sedang
dalam keadaan susah. Melalui empati kita mencoba mengenali rasa kemanusiaan
kita sendiri terhadap orang lain.
Puasa
itu belajar merasakan lapar dan susahnya orang lain,
sehingga timbul rasa
peduli tehadap sesama.
b. Kerjasama
Kerjasama adalah menggabungkan tenaga
kita dengan tenaga orang lain untuk bekerja demi mencapai tujuan umum. Melalui
kerjasama, kita dapat menyelesaikan tugas dengan baik, lebih cepat, lebih mudah
daripada jika bekerja sendiri, ditambah pula kegembiraan setiap orang karena
bisa berbagi pekerjaan.
Kerja sama yang dicontohkan
keluarga semut
c. Berani
Sikap berani memungkinkan kita
menghadapi kesulitan, bahaya, atau sakit dengan cara yang membuat kita dapat
mengendalikan situasi. Kita dapat membangun sikap berani dengan mengenali
sesuatu yang menakutkan atau menantang kita dan kemudian memikirkan strategi
untuk menghadapinya.
d. Komitmen
dan Keteguhan Hati
Komitmen membuat kita bertahan dalam
mencapai cita-cita, pekerjaan kita, dan dengan orang lain. Komitmen merupakan
janji kita yang kita pegang teguh terhadap keyakinan kita dan membuat kita
memberi dukungan serta setia pada keluarga dan teman kita. Keteguhan hati dapat
membuat kita dapat mencapai cita-cita.
e. Adil
Untuk dapat bersikap adil, kita harus
memperlakukan orang lain secara wajar dan dengan sikap tidak memihak, seperti
kita ingin diperlakukan oleh mereka. Orang yang adil biasanya mempunyai
pandangan yang jujur dalam kehidupan sehari-hari dan dalam situasi khusus.
f. Suka
Menolong
Suka menolong adalah kebiasaan menolong
dan membantu orang lain. Kebiasaan ini juga merupakan sesuatu yang dapat
ditanamkan dengan selalu siap mengulurkan tangan dan selalu aktif mencari kesempatan
untuk menyumbang.
g. Kejujuran
dan Integritas
Kita telah bersikap jujur ketika kita
berbicara tidak bohong dan memperlakukan orang lain secara adil. Kita mempunyai
integritas ketika kita jujur dengan diri kita sendiri dan berpegang teguh pada
nilai-nilai moral kita sendiri.
h. Humor
Humor dapat membuat cerah kehidupan kita
sehari-hari karena kita tersenyum pada saat kita senang, tertawa pada sesuatu
yang menggelikan, dan tertawa kecil pada saat yang menertawakan. Humor adalah
kemampuan kita untuk merasakan dan menanggapi komedi dalam dunia kita dan dalam
diri sendiri.
i.
Percaya Diri dan Mandiri
Percaya diri, membuat kita dapat
menjalani jalan hidup kita sendiri di dunia, mempertimbangakan pilihan kita dan
membuat kepuusan kita sendiri. Aplikasinya pada anak dengan cara memotivasi
agar potensi anak dapat tumbuh, sehingga anak mau dan bisa melakukan sesuatu
yang bisa dilakukan orang lain. Misalnya dengan menanamkan motto: “kalau orang
lain bisa melakukannya, saya juga harus bisa”.
Percaya diri membuat orang jadi mandiri,
yaitu kebebasan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri.
Siput yang percaya diri berani
melawan kelinci dalam lomba lari
j.
Loyalitas
Suatu sikap yang menunjukkan untuk tetap
komitmen kepada teman atau keluarga atau pada kelompok tertentu dalam keadaan
sulit sekali pun.
k. Sabar
Tahan menghadapi cobaan (tidak mudah
patah hati, tidak lekas marah, tidak gaampang putus asa) ------> tabah.
Tidak lekas menyerah menghadapi kegagalan.
l.
Rasa Bangga
Adalah perasaan yang kita punya dalam
menghargai diri sendiri, misalnya rasa senang ketika kita mencapai tujuan yang
sulit, menyelesaikan tugas yang menantang, dan mendapatkan sesutau yang kita
inginkan.
m. Banyak
Akal/Berguna
Kemampuan untuk berpikir secara kreatif
tentang metode dan sarana yang berbeda dalam mengahadapi situasi yang baru dan
sulit. Banyak akal memaksa kita untuk menggunakan imajinasi, pertimbangan dalam
memecahkan suatu masalah. Anak seperti ini akan sering dimintai tolong teman-temannya
membantu menyelesaikan masalah mereka.
n. Sikap
Respek
Adalah sikap menghormati, menghargai,
mengagumi, sikap sopan dan memperlakukan dengan baik terhadap orang tertentu
(secara khusus).
o. Tanggung
Jawab
Suatu keadaan yang mewajibkan kita untuk
menanggung segalanya sebagai akibat dari perbuatan kita atau perbuatan orang
lain yang di bawah pengawasan kita. Rasa tanggungjawab ini berkaitan dengan
dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
p. Toleransi
Sikap bisa menerima dan menghargai
perbedaan pendapat, kepercayaan, penampilan dari orang lain. Caranya: bersikap
adil dan berperilaku objektif terhadap orang lain.
q. Menjadi
Diri Sendiri
Suatu sikap untuk tidak menirukan tabiat
orang lain. Misalkan: penampilannya, gaya hidupnya, gaya bicaranya, maupun
tingkah lakunya.
Hal ini berkaitan dengan prinsip hidup.
Orang yang mempunyai prinsip dalam menjalani kehidupan, tentu tidak mudah
terombang-ambing oleh keadaan di sekitarnya.
r.
Menghargai Perbedaan
Sikap menghormati orang lain karena
perbedaan kondisi; misalkan menghormati orang yang lebih tua/muda, menghormati
orang yang lebih miskin, menghormati orang cacat, menghormati orang yang lebih
rendah pendidikannya dari kita.
No comments:
Post a Comment