Thursday, January 2, 2014

Menanamkan Kedisiplinan Pada Anak




Melatih Anak Disiplin Sejak Dini
Oleh: Zahra
Menerapkan kedisiplinan sebagai cara untuk melatih anak dalam menghadapi suatu permasalahan. Anak juga perlu dibimbing untuk membentuk tingkah laku sesuai aturan yang berlaku di masyarakat. Disiplin sebagai alat untuk menciptakan kebiasaan, keamanan dan kenyamanan dalam mendidik anak.
Pada usia dini, anak mulai belajar nilai-nilai hidup, aturan, kewajiban, dan tanggungjawab yang diterapkan keluarga. Nilai-nilai yang diperolehnya akan menjadi dasar bagi watak dan kepribadiannya yang akan terus berkembang.
Disiplin harus dilatihkan kepada anak sejak dini melalui pembiasaan perilaku sehari-hari. Dilakukan melalui rutinitas atau pembiasaan, misalnya waktu menyusui, tidur, buang air besar/kecil dan waktu bermain; menggosok gigi). Perintah dan larangan seringkali kurang efektif bila diberikan pada anak usia dini. Peran orang tua adalah mengkondisikan anak agar mengerti peraturan dan mentaatinya dengan cara-cara yang menyenangkan. Sebagai contoh, orang tua memasang weker dengan bentuk dan suara music yang disukai anak kemudian mengatakan, bila suara kokok ayam berbunyi itu tandanya upik harus bangun pagi.
Kedisiplinan juga dilakukan dengan cara memberikan teladan. Anak dapat belajar dengan meneladani orangtua dan orang-orang di sekitarnya (misal: kebiasaan mencium tangan orang tua, mengucapkan  kata tolong dan terima kasih). Sejak kecil anak belajar mengembangkan sikap dan perilaku sesuai norma dengan melihat dan mendengar hal-hal yang ada di sekitarnya.
Orang tua perlu membuat aturan yang jelas, bertahap, dan disesuaikan dengan usia anak (misal: dimana anak harus meletakkan sepatu, mainan; kapan waktu untuk menonton televisi, dst). Aturan tersebut harus dilakuan secara terus-menerus dan berkelanjutan. Orang tua juga harus mengkondisikan suasana yang membantu anak untuk berdisiplin (misal: pada saat terdengar adzan tidak menyalakan televisi, tidak membelikan anak jajanan yang tidak sehat). Orang tua juga dapat melibatkan anak dalam membuat peraturan. Berikan pilihan kepada anak dalam mengambil keputusan agar anak merasa dihargai dan secara tak langsung belajar kemandirian.
Belajar kedisiplinan dapat membantu anak untuk mengembangkan kematangan dalam berpikir. Kedisiplinan juga melatih anak untuk membedakan tingkah laku mana yang sesuai, diterima oleh keluarga dan masyarakat, maupun yang tidak. Anak juga akan belajar akibat bila melanggar kedisiplinan, misalnya jika tidur larut malam maka besok akan terlambat bangun pagi.

Menanamkan nilai kedisiplinan dapat dilakukan melalui cerita




No comments:

Post a Comment