Hampir setiap orang tua menginginkan
anaknya cerdas. Banyak faktor yang membuat anak menjadi cerdas, di antaranya
adalah faktor bawaan, makanan, dan stimulasi atau rangsanganh yang
didapatkannya melalui berbagai pengalaman dalam kehidupan.
Berikut ini adalah beberapa cara praktis
yang dapat dilakukan orang tua agar anak menjadi cerdas. Semakin dini dan
semakin sering hal ini dilakukan akan semakin besar faktor keberhasilannya.
Selamat mencoba!
1. Mengajak anak berbicara
Ajak anak anda berbicara sejak bayi
bahkan sebelum ia dilahirkan. Ajak anak
anda bicara sesering mungkin. Menurut Dr.Jean Ashton –pengajar dan pemerhati
pendidikan anak usia dini dari Universitas Sydey, Asutralia, mengajak bayi
bicara bukan hanya terbatas pada memuji, mengeluarkan kata-kata lucu atau
memanggil-manggil namanya.
“Ajak bayi Anda bicara dan belajar juga menjadi pendengar yang baik untuknya. Bayi mungkin belum bisa menjawab dengan kata-kata, namun mereka pandai merespon melalui ekspresinya. Respon ini yang perlu diperhatikan dan dihargai sebagai bentuk awal bayi belajar berkomunikasi dengan lingkungannya.”
Anda juga dapat mengajak bayi berbicara cerdas dengan memanggil namanya, menanyakan sesuatu, menjelaskan hal sesuai logika serta menggunakan kalimat lengkap.
2. Ikut bermain
Masih menurut Dr. Ashton, keterlibatan Mama saat anak bermain dapat megajarkan cara bermain yang seharusnya. Kegiatan ini juga akan membantu mempercepat proses belajar anak, mengembangkan potensi sosialnya, mengenali kemampuan atau bakat, minat, hingga kebutuhan emosionalnya.
3. Bacakan cerita
Tidak ada kata terlalu dini untuk mulai membacakan cerita untuk anak. Seperti yang dikatakan Dr.Rosmarie Truglio, seorang ahli pendidikan, “Membaca dapat menumbuhkan kecintaan anak pada buku, meningkatkan kemampuan kosakata serta membantu mengembangkan keterampilan berbahasa.”
Pilih buku-buku sederhana dengan gambar dan warna yang menarik agar anak dapat turut melihat dan memainkannya.
4. Ajak Bernyanyi
Pilih lagu yang memiliki syair berima, memiliki nada-nada atau bunyi-bunyi unik serta membuat Anda bergerak. Cicak-cicak di dinding, hap! Mudah, bukan? “Ini cara yang sangat menyenangkan untuk mengajak anak mempelajari beragam bunyi dan menamabah perbendaharaan kata. Anak juga akan terdorong untuk ikut bergerak dan bergembira.
“Ajak bayi Anda bicara dan belajar juga menjadi pendengar yang baik untuknya. Bayi mungkin belum bisa menjawab dengan kata-kata, namun mereka pandai merespon melalui ekspresinya. Respon ini yang perlu diperhatikan dan dihargai sebagai bentuk awal bayi belajar berkomunikasi dengan lingkungannya.”
Anda juga dapat mengajak bayi berbicara cerdas dengan memanggil namanya, menanyakan sesuatu, menjelaskan hal sesuai logika serta menggunakan kalimat lengkap.
2. Ikut bermain
Masih menurut Dr. Ashton, keterlibatan Mama saat anak bermain dapat megajarkan cara bermain yang seharusnya. Kegiatan ini juga akan membantu mempercepat proses belajar anak, mengembangkan potensi sosialnya, mengenali kemampuan atau bakat, minat, hingga kebutuhan emosionalnya.
3. Bacakan cerita
Tidak ada kata terlalu dini untuk mulai membacakan cerita untuk anak. Seperti yang dikatakan Dr.Rosmarie Truglio, seorang ahli pendidikan, “Membaca dapat menumbuhkan kecintaan anak pada buku, meningkatkan kemampuan kosakata serta membantu mengembangkan keterampilan berbahasa.”
Pilih buku-buku sederhana dengan gambar dan warna yang menarik agar anak dapat turut melihat dan memainkannya.
4. Ajak Bernyanyi
Pilih lagu yang memiliki syair berima, memiliki nada-nada atau bunyi-bunyi unik serta membuat Anda bergerak. Cicak-cicak di dinding, hap! Mudah, bukan? “Ini cara yang sangat menyenangkan untuk mengajak anak mempelajari beragam bunyi dan menamabah perbendaharaan kata. Anak juga akan terdorong untuk ikut bergerak dan bergembira.
5. Berzikir & Mengaji
Makanan yang mengandung asam lemak omega 3 dapat meningkatkan kinerja otak, memory. daya konsentrasi,
dan aspek lainnya. Berikan anak makanan
yang banyak mengandung Omega 3 dan DHA, seperti yang terdapat dalam ikan dan suplemen
minyak ikan. Serta makanan bergizi lainnya.
Tidur yang cukup memberikan pengaruh
yang baik dalam peningkatan kualitas memory anak. Biasakan anak memiliki waktu tidur yang
konsisten dan cukup agar dapat focus dan tidak kehilangan konsentrasi dalam
melakukan aktifitasnya.
7. Mainan Edukatif
Beri anak mainan edukatif yang dapat
merangsang kecerdasannya.
8. Berdoa
Doakan selalu anak anda agar menjadi
anak yang cerdas dan berakhlak mulia.
No comments:
Post a Comment